AMBALAN

Ambalan berasal dari bahasa Jawa yang berarti "ambal" atau "ambal-ambalan" yang memiliki arti berulang, atau terus menerus, kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan adalah kumpulan 3-4 sangga yang minimal anggotanya 16 orang dan maksimal anggotanya berjumlah 32 orang. Ambalan dipimpin oleh Pradana dibantu oleh Krani, Juru Uang dan Pemangku Adat. Nama Ambalan diambil dari nama-nama pahlawan. Gugus Depan Gerakan Pramuka 16.383-16.384 Pangkalan Yayasan Gelora Pancasila Pegajahan Ambalan putera adalah Ide Bagus Made Puja dan  Ambalan Puteri adalah Njro Griyo Sari. Nama tokoh tersebut adalah tokoh penting di Lingkungan Pegajahan. Beliau adalah orang bali pertama yang berada di Pegajahan dan membuat pekampungan bali di Pegajahan.



kiasan dari logo Ambalan yaitu :

1. Perisai menandakan mampu bertahan dengan segala tantangan dan rintangan yang dihadapi.

2. Bintang melambangkan kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. 383 adalah nomor gugus depan putera

4. 384 adalah nomor gugus depan puteri.

5. Logo Yayasan Gelora Pancasila Pegajahan bahwasanya ambalan berpangkalan di Yayasan Gelora Pancasila Pegajahan 

6. Ide Bagus Made Puja adalah nama ambalan Putera

7. Njro Griyo Sari adalah nama ambalan Puteri

8. Siluet tunas kelapa membelakangi memiliki makna bahwa pramuka adalah satuan terpisah.


Kiasan warna logo ambalan :

1. Warna Hitam : menerangkan keberanian, kekuatan dan keteguhan.

2. Warna Kuning : menerangkan kehangatan, keceriaan.

3. Warna Biru : menunjukan pemikiran yang jernih.

4. Abu-abu Gelap : menerangkan kesipilan dan kebijaksanaan.


Struktur Pengurus Dewan Ambalan

Dalam dewan ambalan memiliki struktur pengurus sebagai berikut :
Pradana adalah ketua ambalan
Krani adalah sekretaris yang membantu ketua
Juru Uang adalah bendahara yang mengurus keuangan ambalan
Pemangku Adat adalah yang bertugas menjaga kode etik ambalan 

Tugas Ambalan

KETUA AMBALAN (PRADANA)

1.                   Bertanggung jawab pada semua kegiatan Dewan Ambalan Penegak

2.                   Memimpin organisasi dengan baik

3.                   Mengkoordinasi anggota Dewan Ambalan Penegak

4.                   Menyelesaikan setiap masalah yang ada pada Dewan Ambalan Penegak

5.                   Menjadi contoh yang baik bagi setiap anggota

KERANI (SEKRETARIS)

1.                   Membantu melaksanakan tugas Pradana

2.                   Mendampingi Pradana saat rapat

3.                   Memberi saran pada Pradana dalam mengambil keputusan

4.                   Bertindak sebagai notulis dan mencatat hal-hal penting dalam suatu rapat

5.                   Membuat proposal atau surat-surat, dan menyimpannya

JURU UANG (BENDAHARA)

1.                   Bertanggung jawab dalam pengeluaran dan pemasukan kas Dewan Ambalan Penegak

2.                   Membuat bukti-bukti pengeluaran

3.                   Menyampaikan laporan keuangan tiap bulan

PEMANGKU ADAT

1.                   Menjadi contoh yang baik bagi siapa saja

2.                   Memberi sanksi pada Dewan Ambalan Penegak yang melanggar peraturan

3.                   Mengkoordinasi anggota Dewan Ambalan Penegak

4.                   Menjunjung tinggi kedisiplinan

BIDANG KAJIAN KEPRAMUKAAN

1.                   Mencari materi kegiatan Pramuka

2.                   Menjadi sumber informasi

3.                   Merencanakan kegiatan Dewan Ambalan Penegak

BIDANG EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

1.                   Mengevaluasi kegiatan yang telah terlaksana

2.                   Memberi kesimpulan tentang hasil kegiatan

3.                   Menentukan baik buruknya suatu kegiatan

4.                   Memimpin breaving

5.                   Mencari solusi dari setiap permasalahan

6.                   Mempertahankan kelangsungan Pramuka

Dewan Kehormatan Ambalan

 Dalam  menyelesaikan permasalahn dalam dewan ambalan maka diperlukan dewan kehormatan yang didampingi oleh pembina dalam mengambil keputusan dalam masalah yang terjadi.
Dewan kehormatan di ketuai oleh Pemangku Adat dan Pembina sebagai penasehat.
Wewenang dan kewajiban Dewan Kehormatan adalah sebagai berikut :

1.               Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penegak yang berjasa atau berprestasi.

2.                Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga serta Pradana.

3.                Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan.

4.                Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak.

5.               Anggota yang dianggap melanggar sebelum diambil tindakan diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat Dewan Kehormatan.


0 komentar:

Posting Komentar